Tim
dari Balai Budaya Minomartani berusaha untuk menyuguhkan cerita binatang
yang yang ada di pulau jawa. Dengan menggunakan media “Wayang Kancil”
tim menyuguhkan cerita binatang yang ada di dalam buku Serat Kancil Saloka
Darma ke dalam Pakeliran Wayang Kancil.
Video
Dongeng Wayang Kancil berdurasi antara 10 – 20 menit. Menggunakan media Bahasa
Jawa dan menggunakan subtitle Bahasa Inggris. Disuguhkan dengan
Wayang terbuat dari kulit dan kertas karton, gawangan kelir, kelir, lampu
blencong, batang pohon pisang, dodogan, kotak wayang, kepyak, dan diiringi
dengan musik digital yang diambil dari gamelan jawa.
Ringkasan
Cerita:
“ … Kancil yang telah tumbuh dewasa hidup
bersama pamannya, Kebo Landoh. Suatu hari ketika sedang berjalan-jalan,
Kancil sampai di perkebunan milik petani. Karena lapar akhirnya Kancil memakan
buah ketimun yang ada di kebun Pak Tani. Pak Tani marah melihat
kebunnya di acak-acak. Kemudian Pak Tani memasang orang-orangan sawah yang
sudah diberi pulut (lem) dari pohon nangka. Akhirnya Kancil terperangkap
jebakan yang dipasang Pak Tani.
“ … Kancil has been living together with his uncle, Kebo Landoh. Oneday when Kancil is taking a walk, Kancil arrives in a farm. Because Kancil is hungry, Kancil eats the fruit (cucumber) in the farm. The Farmer is very upset because all the fruit in the farm is broken. He puts a scarecrow to catch Kancil …”
(penulis:
Anggara SW)
No comments:
Post a Comment