Saturday, August 9, 2014

Dongeng Wayang Kancil - Air Susu DIbalas Air Tuba - Kancil Kerbau Buaya - To cherish a viper in one's bosom


Tim dari Balai Budaya Minomartani berusaha untuk menyuguhkan cerita binatang yang yang ada di pulau jawa. Dengan menggunakan media “Wayang Kancil” tim menyuguhkan cerita binatang yang ada di dalam buku Serat Kancil Saloka Darma ke dalam Pakeliran Wayang Kancil.
Video Dongeng Wayang Kancil berdurasi antara 10 – 20 menit. Menggunakan media Bahasa Jawa dan menggunakan subtitle Bahasa Inggris. Disuguhkan dengan Wayang terbuat dari kulit dan kertas karton, gawangan kelir, kelir, lampu blencong, batang pohon pisang, dodogan, kotak wayang, kepyak, dan diiringi dengan musik digital yang diambil dari gamelan jawa.
Dongeng Wayang Kancil dengan mengambil cerita “Air Susu dibalas Air Tuba.” Dongeng ini diambil dari Dongeng Binatang Serat Kancil Saloka Darma. Dongeng Wayang Kancil ini disajikan menggunakan Bahasa Jawa dan menggunakan subtitle berbahasa Inggris.
Ringkasan Cerita:
“ … Ketika seekor buaya sedang beristirahat  tiba-tiba sebatang pohon jatuh menimpanya. Kemudian si buaya meminta pertolongan. Datanglah kerbau hendak menolongnya. Setelah terbebas dari pohon, buaya meminta tolong kepada kerbau untuk membawanya ke sungai. Setelah kerbau menggendong buaya, tiba-tiba si buaya hendak memangsa dirinya. Kemudian kerbau meminta keadilan kepada siapapun agar dirinya tidak dimangsa buaya. Kancil datang dan menolong kerbau dari jerat buaya … “



“ … A crocodile is resting under a tree. Suddenly the tree falls down on his back. The crocodile feels hurt and asks for help. A buffalo comes to help him. The crocodile asks the buffalo to carry him to the river. When the buffalo puts him on his back, the crocodiles wants to eat his hump. The buffalo doesn’t want to give his hump to be eaten by the crocodile. The buffalo asks for justice. Kancil comes to help the buffalo gain his life back …“

                                                                                                                             (Penulis : ASW)

No comments:

Post a Comment